Kamis, 18 Maret 2010

METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM

SIKLUS HIDUP SISTEM :

Proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer.

Tahap – tahap Siklus Hidup :

1. Perancang.

2. Analisis.

3. Perencanaan.

4. Penerapan / Implementasi.

5. Penggunaan.

Langkah – langkah dalam Tahap Perencanaan :

  1. Menyadari masalah.
  2. Mendefinisikan masalah.
  3. Menentukan tujuan sistem.
  4. Mengidentifikasi kendala – kendala sistem.
  5. Membuat studi kelayakan ; tinjauan sekilas pada faktor – faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk mencapai tujuan – tujuan yang diinginkan.
  6. Mempersiapkan usulan penelitian sistem.
  7. Menyetujui atau menolak penelitian proyek.
  8. Menetapkan mekanisme pengendalian

Langkah – langkah dalam Tahap Analisis:

  1. Penelitian sistem.
  2. Mengorganisasikan tim proyek.
  3. Mendefinisikan kebutuhan informasi.
  4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem.
  5. Menyiapkan usulan rancangan.
  6. Menyetujui / menolak rancangan proyek.

Langkah – langkah dalam Tahap Rancangan :

  1. Menyiapkan rancangan sistem yang terinci.
  2. Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem.
  3. Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem.
  4. Memilih konfigurasi yang terbaik.
  5. Menyiapkan usulan penerapan.
  6. Menyetujui / menolak penerapan sistem.

Langkah – langkah dalam Tahap Implementasi :

  1. Merencanakan penerapan.
  2. Mengumumkan penerapan.
  3. Mendapatkan sumber daya hardware.
  4. Mendapatkan sumber daya software.
  5. Menyiapkan database.
  6. Menyiapkan fasilitas fisik.
  7. Mendidik peserta dan user.
  8. Masuk ke sistem baru.

Langkah – langkah dalam Tahapan Penggunaan :

  1. Menggunakan sistem.
  2. Audit sistem.
  3. Memelihara sistem, dilakukan untuk 3 alasan :
  • Memperbaiki kesalahan.
  • Menjaga kemutakhiran sistem.
  • Meningkatkan kinerja sistem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar